Wonderfulkota.com- Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) bersama Korp Pelajar Putri (KPP) Kecamatan Kota sukses menggelar Latihan Gabungan (Latgab) pada Sabtu (15/06). Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini disambut dengan antusias oleh seluruh peserta.

Latgab yang berlangsung di Lapangan Qudsiyyah ini diikuti lebih dari 50 peserta dari delegasi Pimpinan Ranting (PR) serta Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se-Kecamatan Kota Kudus.

Kegiatan ini diawali dengan apel pembukaaan dengan pembina apel M. Abror Labib, selaku Komandan DKAC CBP Kecamatan Kota. Dalam amanatnya ia memaparkan bahwa tujuan kegiatan Latgab ini adalah memperkenalkan DKAC CBP KPP Kota dan memberikan wawasan baru bagi peserta.

“Kami mengadakan kegiatan dengan bertujuan supaya ranting serta komisariat lebih mengenal CBP KPP kota dan menambah wawasan melalui pelatihan. Latgab ini diharapkan juga bisa lebih mempererat rasa kekeluargaan antar ranting maupun komisariat dengan adanya outbound dan game yang sangat mengasyikkan " Ujarnya

Dalam latgab, peserta mendapatkan sejumlah materi mengenai teknik pemadam kebakaran (DAMKAR) dan survival dasar yang bisa berguna dalam lingkungan sekitar dengan memberikan pelatihan memadamkan api dan pengolahan tanaman yang bisa dimakan ketika keadaan mendesak. Kemudian dilanjut dengan kegiatan outbound diantaranya jembatan kehidupan, buta tuli bisu, estafet karet, dan tarik tambang.

Triski Amalia, salah satu peserta delegasi dari PK IPPNU SMK NU Banat pun turut memberikan kesan positif.

"Acara ini bener-bener seru banget. Karena memang baru pertama kali ikut. Game paling favorit pastinya tarik tambang. Karena aku sampai jatuh dan hampir gulung-gulung di situ," ujarnya sambil tertawa.

Alfiyan Chasanul Muna, Ketua PAC IPNU Kota sangat mengapresiasi kegiatan Latgab ini dan memberikan harapan untuk kedepannya.

“semoga kedepannya kegiatan dan latihan seperti ini akan terus diadakan dengan menyesuaikan kebutuhan dari DKAC maupun PR serta PK” Pungkasnya.


Penulis: Zulfa Sakhiyya

Editor: Nabila Magdalena